Project

Ilustrasi, adalah gambar.

Jadi, ilustrasi itu apa ?

Pemahaman saya akan ilustrasi lebih banyak di peroleh dari observasi. Melihat dan memahami. 

Begitu pula dasar ilustrasi, dasar ilustrasi adalah observasi. Melihat dan memahami bentuk. Kemudian dengan dasar keinginan untuk mengkomunikasikan apa yang telah di lihat itu, kegiatan menggambar di mulai. Dari bentuk paling sederhana hingga detail yang sangat presisi. 

Di sini saya menganalogikan gambar sebagai hasil. Jadi yang di sebut gambar adalah hasil setelah kita melakukan kegiatan menggambar. Dan gambar yang berkelompok lebih dari satu objek, yang memiliki kandungan cerita adalah ilustrasi. ( mungkin - loh ). 

Karena menurut saya, " titik " itu pun bisa kita sebut sebagai gambar, dan jika " titik " tersebut berjumlah banyak, maka kita bisa tarik garis, dari situ akan muncul bentuk, dari bentuk itu kita yang melihat akan mulai mencari maksud. Dan dari bentuk yang mengutarakan maksud tersebut, samar terdapat komunikasi antara pembuat dan yang melihat. Menurut saya seperti itulah ilustrasi. 

Kemudian tujuan untuk " kegunaan " juga memberikan andil dalam proyeksi hasil akhir ilustrasi tersebut. Seperti yang pernah kita bahas sebelumnya, ada dalam masa peradaban mesir atau sebelum nya. Tentang peninggalan berupa gambar yang di pahat ( di gambar ) pada bidang tertentu. Gambar itu terdapat pengulangan-pengulangan bentuk dan berderet. Kemudian kita menyebut nya simbol. Karena setelah di ketahui, tiap-tiap gambar menyimbolkan arti tertentu. Dan jika gambar atau simbol itu di pahat ( di gambar ) dengan sistem tertentu. Dengan berderet, kita bisa mengetahui maksud gambar-gambar tersebut. Ini lah ilustrasi. Dan hieroglif adalah simbol-simbol yang awalanya adalah gambar yang di sederhanakan dengan bentuk paling signifikan untuk mewakili atau mengkomunikasikan  kondisi tertentu menjadi sebuah tulisan. Kemudia ber evolusi menjadi abjad, huruf, dan kalimat. Seperti yang kita gunakan sekarang pada jaman modern ini.

















credit picture : Google

Ilustrasi, Apa dan Bagaimana.

Backsound
Air on G string 
by : Johann Sebastian Bach

4.28 bukan lah pukul yang bisa di nalar dengan mata yang masih menatap layar monitor. Mungkin insomnia ini sudah kadung berkarat. Tapi okelah, saya akan menulis tentang Ilustrasi.

Ilustrasi berasal dari bahasa latin, yaitu ilustrate yang berarti " menjelaskan ". Dalam bahas inggris di sebut " Illustration ", yang berarti kurang lebih " menghias ". Ilustrasi adalah penekanan makna yang menjelaskan bentuk, kondisi atau kejadian dalam bentuk gambar. Atau merupakan suatu elemen tambahan berbentuk gambar atau foto sketsa sebuah kejadian yang dapat menunjang penjelasan konteks terekam yang hendak di sajikan dalam sebuah media.

Ilustrasi menurut saya adalah bahasa yang kegunaan komunikasi-nya lebih luas dari pada sebuah kalimat. Dalam sebuah konteks komunikasi, diskripsi lisan akan menimbulkan presepsi dari bentuk komunikasi tersebut. Bias akan terbentuk dalam sebuah komukasi untuk menggambarkan deskripsi yang di maksud dalam sebuah komunikasi. Komunikasi yang hanya di lakukan one by one, ' contoh : komukasi antara aku dan kamu. Deskripsi bentuk di bantu oleh penggalan pengalaman dalam hidup.

Seperti saat kita sedang berbicara ber-dua membicarakan tentang perjalanan naik kereta. Masing-masing individu akan langsung merefleksikan isi komukasi tentang kereta dengan pengalaman hidup mereka masing-masing. Sedang kan pokok bahasan kereta dalam komukasi tersebut belum tentu sama detail deskrisinya. Di sini peran ilustrasi di perlukan. Seperti acuan foto, atau hasil browsing atau sketsa kasar di atas kertas.



Bagaimana jika komunikasi itu di peruntukan untuk lebih dari satu. Diskusi misalnya, maka narasumber akan lebih mudah berkomukasi dengan menggunakan alat bantu untuk menunjang pokok-pokok komunikasi-nya. Seperti poster, slide yang di proyeksikan dengan proyektor. Menurut saya, alat bantu tersebut ( yang eksekusinya 2D, gambar ) termasuk dalam kategori ilustrasi.




Kemudian Media. 
Media membutuhkan ilustrasi untuk menunjang bagaimana media tersebut ingin meng-komunikasi-kan informasi yang sedang mereka rilis. Bisa dalam betuk foto atau pun sketsa gambar. Media yang saya bicarakan ini salah satu contohnya adalah koran, dan info web. Ilustrasi menjadi sangat penting dalam kasanah ini. Di karenakan dengan hadirnya ilustrasi, komukasi yang di rilis media akan menjadi sangat kuat deskripsi informasinya.

Ilustrasi juga menjadi titik balik dalam sebuah informasi dalam menyibakkan bias yang terkandung dalam setiap kalimat, atau tulisan. Dalam dunia modern, ilustrasi di gunakan untuk menunjang bukan hanya deskripsi sebuah informasi, namun juga maksud tujuan yang di inginkan dalam informasi yang di komunikasikan tersebut. Alih-alih sebuah strategi MARKOM, Marketing Komunikasi. Dalam hal bisnis itu adalah value yang bisa membentuk pasar. Ilutrasi menjadi sangat kuat kegunaanya. Dalam hal ini ilustrasi menjadi bentuk yang tidak lagi sederhana. Dirancang sedemikian rupa agar menunjang jargon yang di angkat.




Oke, oke, mari kita membahas ilustrasi dari kacamata gambar.

Ilustrasi dalam bentuk yang paling sederhana telah di kenal oleh nenek moyang kita. Padahal pada jaman itu bentuk jual beli saya kira belum lah ada. Jadi tujuan ilustrasi atau gambar yang di buat oleh mereka adalah memori. Seperti contoh, ilustrasi gambar pada dinding-dinding gua. Banyak di temukan menggunakan pewarna alami. Bentuk-bentukan nya juga belum mengandung unsur ke-tiga alias inside selling bahasa keren nya. Ilustrasi gambar binatang, pohon, bentuk manusia, dan unsur-unsur alam seperti gunung, laut, dsb.

Mereka, para nenek moyang ini menggunakan sistem cap tangan untuk menghasilkan gambar ilustrasi tersebut. Dengan hanya satu warna saja mereka mencoba mendiskripsikan apa yang mereka lakukan sehari-hari, atau apa yang mereka ketahui dalam lingkup sekitar mereka. Hal-hal yang terekam dalam kehidupan mereka di goreskan pada dinding gua. Tujuannya apa ? ilustrasi gambar mereka adalah rekaman visual dari apa yang mereka lakukan pada masanya. Hal tersebut bukan lah sesuatu yang besar saat mereka masih hidup, akan tetapi pada masa sekarang, rekaman visual yang mereka torehkan pada dinding gua tersebut adalah peninggalan besar.

Karena dari ilustrasi tersebut kita jadi mengetahui beberapa informasi. Bisa lah sekiranya kita mengatakan bahwa ilustrasi pada dinding gua tersebut adalah bentuk komunikasi rekam yang tertinggal dari nenek moyang kita untuk kita. Beda dengan komunikasi yang di lakukan dengan bahasa secara langsung, alias bicara, ataupun bercerita.   




Mari kita beranjak ke jaman ilustrasi yang agak modern.

Ketika jaman berubah, ilustrasi pun berubah mengiringi kebutuhan dari kepentingan manusia-manusia yang hidup di jaman nya. Seperti pada masa-maas kerajaan, mesir salah satunya, meninggalkan bentuk ilustrasi yang di pahat pada tembok, dan bahasa muncul di sana. Alhasil ilustrasi yang mewakili bentuk tertentu itu berangsur-ngsur menjadi tulisan. Hierioglif namanya, dan ber angsur-angsur menjadi huruf, abjad yang kita kenal saat ini. Dan kecenderungan manusia untuk di puja menghasilkan patung-patung dengan skala dan detail menakjubkan. Dan anda pasti tau, untuk menghasilkan itu di perlukan rancangan-rancangan yang tentunya berbentuk gambar ilustrasi.

Dan pada tahun-tahun berikutnya, ilustrasi menjadi hal penting - tidak penting.

Dokumen gambar : Google.